Pemkab Siapkan Operasi Pasar Gas LPG Melon

Editor: Admin author photo

Foto: Prokompim Pemkab Sambas
Ket: Pemkab Sambas melaksanakan operasi pasar menanggapi gas elpiji 3 Kilogram yang langka dimasyarakat.

Kabarsambas.com-Menyikapi kelangkaan gas LPG 3 kilogram yang hampir melanda semua daerah di kalimantan barat, Pemerintah Kabupaten Sambas mengambil inisiatif menyurati Pertamina Wilayah Kalimantan Barat guna menggelar operasi pasar.

Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc MH telah menyurati Pimpinan Pertamina Kalbar dengan nomor 510/197/Kumindag-E/VII/2020 tanggal 27 Juli 2020 Perihal Mohon Bantuan Rencana Pelaksanaan Operasi Pasar Gas 3 Kg.

Operasi pasar yang diajukan pemerintah kabupaten sambas, kepada pertamina, berjumlah 16.800 tabung untuk disebar di 7 kecamatan, diantaranya paloh, teluk keramat, jawai, sambas, tangaran, jawai selatan dan tebas.

Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH mengatakan dirinya telah mendapat laporan secara masif dari warga terkait kelangkaan gas melon dipasaran.

"Memang, selama ini, kuota gas 3 kilogram untuk Kab Sambas, dipastikan kurang, dibanding jumlah penduduk yang ada. Kita mengajukan kepada pertamina dilakukan penambahan. Mudahan itu bisa terealisasi," katanya. Rabu (29/7/2020)

Mengenai bantuan operasi pasar oleh pertamina, Bupati mengapresiasi upaya tersebut. Dimana operasi pasar merupakan upaya jangka pendek mengatasi kelangkaan gas di tengah-tengah masyarakat.

"Sudah saya arahkan, agar menyurati pertamina, dan Alhamdulillah, terkonfirmasi, daerah kita dibantu operasi pasar. Semoga ini bisa mengatasi keresahan ditengah-tengah masyarakat terutama menjelang hari raya idul adha. Harapan kita, kondisi kelangkaan ini kedepannya tidak terjadi lagi. Dan penambahan kuota yang Kab Sambas ajukan, disetujui atau dipenuhi oleh pertamina," ujarnya.

Kadis Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, Ir H Musanif MT mengatakan, operasi pasar sudah terjadwal ditujuh kecamatan.

"Rentang waktunya, kita mulai 29 Juli 2020 dan 30 juli 2020 di tujuh kecamatan itu. Jadwalnya sudah kita rilis," ujar Musanif.

Disampaikan Musanif, dari 16.800 tabung yang diajukan ke pertamina, hanya dipenuhi 14.560 tabung. Kadis meminta para camat, kades menginformasikan hal ini kepada warganya.

"Kita juga mengingatkan agar pelayanan nantinya tetap memperhatikan protokol kesehatan, mulai jaga jarak, menggunakan masker dan menyiapkan tempat cuci tangan," Pungkasnya.(Sai)


Share:
Komentar

Berita Terkini