Pemkab Sambas Terima Bantuan Cadangan Pangan Pemprov

Editor: Admin author photo
Foto: Prokompim Pemkab Sambas
Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH didampingi Wakil Bupati Sambas Hj.Hairiah.SH.MH saat menerima bantuan cadangan beras dari Pemprov Kalbar yang diwakili oleh kadis Pangan, Peternakan dan kesehatan hewan Kalbar, ir.Muhammad Munsif MM. Jum'at (3/7/2020) di halaman Kantor Bupati Sambas.

Kabarsambas.com-Pemerintah Kabupaten Sambas menerima langsung bantuan Beras Cadangan Pangan Pemprov Kalbar.

Penyerahan Bantuan disampaikan langsung oleh Kadis Pangan, Peternakan, Kesehatan Hewan Kalbar Ir Muhammad Munsif MM kepada Bupati Sambas H Atbah Romin Suhaili Lc MH di Halaman Kantor Bupati Sambas, Jumat (3/7/2020).

Hadir pada moment penyerahan, Wabup Sambas, Hj. Hairiah SH.MH, Sekda Sambas, ir. Fery Madagaskar, Kadis Pertanian Dan Ketahanan Pangan, Asisten 1 dan 2 Setda Kabupaten Sambas, Camat Sebawi, Camat Subah, Camat Tebas, Staf Ahli Bupati Sambas, Plt Kadis Perhubungan dan beberapa undangan lainnya.

Bantuan berupa 13,510 Ton Beras. Sasaran Bantuan untuk di tiga kecamatan terdampak banjir, yakni Kec Sebawi, Subah dan Tebas. Bantuan merupakan beras cadangan pangan Pemprov.

Dikatakan M Munsif, daerah wajib memiliki cadangan pangan 20 persen dari total kebutuhan daerah.

"Ini bentuk perhatian pak gubernur pada kondisi bencana banjir beberapa waktu yang lalu. Tentunya ini juga dikarenakan respon yang cepat dari Pemda Kab Sambas, khususnya Pak Bupati yang segera mengajukan kepada Pemprov," ujarnya.

Bupati bersyukur perhatian pemprov kalbar atas kondisi bencana banjir di kabupaten sambas. Bupati mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar dan unit teknis terkait.

"Terima kasih kepada Gubernur Kalbar, semoga Allah membalas dengan banyak kebaikan dan pahala. Bagi warga yang mendapat bantuan, terus bersyukur atas nikmat Allah Subhanahu Wa Ta A'la," ujar Bupati.

Kata Bupati, kedepannya, yang perlu adalah jangan sampai banjir lagi. Dinas Terkait dan Camat, pinta Bupati sudah harus punya solusi, agar kedepan tidak lagi terjadi banjir.

"Yang terpenting, jangan sampai banjir lagi, ini harus menjadi perhatian serius, terutama unit teknis," Pungkasnya.(Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini