 |
| Foto: Prokompim Pemkab Sambas Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH saat menerima investor tebu di Sambas. Jum'at (10/7/2020) di Kabupaten Sambas |
Kabarsambas.com-Bupati Sambas, H. Atbah Romin Suhaili.Lc.MH mendukung adanya kegiatan investasi perkebunan tebu dan pabrik pengolahannya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sambas saat menerima investor tebu di Ruang Reformasi Birokrasi Kantor Bupati Sambas, Jumat (10/7/2020). Dengan catatan Bupati yakni investor harus menghadirkan kesejahteraan.
"Pemerintah Kabupaten Sambas, selalu mendukung hadirnya investasi di daerah kita. Insya Allah semua urusan investasi, kita permudah sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku," ujar Bupati.
"Pemerintah Kabupaten Sambas, selalu mendukung hadirnya investasi di daerah kita. Insya Allah semua urusan investasi, kita permudah sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku," ujar Bupati.
Atbah mengharapkan investor Tebu, segera merealisasikan niat investasinya. Dia yakini, adanya investasi itu, akan membuka lapangan pekerjaan.
"Kabupaten Sambas memerlukan investasi, insya Allah, dengan adanya penanaman modal di Kab Sambas, meningkatkan pendapatan masyarakat dan dapat berkontribusi untuk pendapatan daerah," terangnya.
"Kabupaten Sambas memerlukan investasi, insya Allah, dengan adanya penanaman modal di Kab Sambas, meningkatkan pendapatan masyarakat dan dapat berkontribusi untuk pendapatan daerah," terangnya.
Hanya saja, kata Atbah investasi jangan sampai menimbulkan masalah. Kata dia, investasi harus bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah dan perusahaan.
"Semoga masyarakat kedepannya selalu mendukung hadirnya investasi di Kabupaten Sambas," tuturnya.
"Semoga masyarakat kedepannya selalu mendukung hadirnya investasi di Kabupaten Sambas," tuturnya.
Sementara Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, M.Yayan Kurniawan, pada prinsipnya selalu terbuka dengan proposal investasi di Kabupaten Sambas. Dimana untuk pengembangan tanaman pangan pada kawasan hutan, dijelaskan dia dapat dilakukan dengan mekanisme kerjasama.
"Insya Allah, pengajuan investasi tebu dan pabrik pengolahannya, diperlukan survey untuk diupayakan kepastian luas tanam. Dan Areal yang dikerjasamakan harus sesuai dengan kesesuaian lahan komoditas pangan yang diusahakan," paparnya.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Sambas, Suhendri, mengatakan pola kemitraan diyakini cocok untuk investasi bidang perkebunan tebu. Menurut dia, itu karena berdampak pada pendapatan daerah.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Sambas, Suhendri, mengatakan pola kemitraan diyakini cocok untuk investasi bidang perkebunan tebu. Menurut dia, itu karena berdampak pada pendapatan daerah.
"Investasi perkebunan tebu dan pabrik pengolahannya nanti, kita harapkan dapat memberikan kontribusi untuk daerah," Pungkasnya.(Sai)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
