Komisi II DPRD Sambas Meminta Segera Realisasikan Kartu Kendali Gas Subsidi

Editor: Admin author photo
Ket: Komisi II DPRD Kabupaten Sambas melaksanakan hearing ke diskumidag Sambas bahas kelangkaan Elpiji Tiga Kilogram beberapa waktu lalu.

Kabarsambas.com-Komisi II DPRD Sambas Dan Diskumindag melaksanakan rapat kerja bahas gas tiga kilogram yang dirasakan warga masih kesulitan untuk mendapatkannya.

Ketua Komisi II DPRD kabupaten Sambas, Ahmad Hapsak Setiawan mengatakan dalam menyikapi kesulitan warga mendapatkan gas elpiji tiga kilogram dikabupaten Sambas, komisi II DPRD kabupaten Sambas telah menggelar rapat bersama Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan dalam upaya mengatasi masalah tersebut.

"Kami komisi II DPRD kabupaten Sambas kemarin sudah menggelar rapat kerja dengan Diskumindag, terkait permasalahan distribusi dan kelangkaan gas elpiji 3 kg dan pengusulan penambahan kuota gas elpiji 3 kg untuk kabupaten Sambas," katanya. Rabu (15/7/2020).

Dikemukakan dari hasil pertemuan  dengan Diskumindag, pihak Dinas diminta segera merealisasikan pembuatan kartu kendali untuk pembelian gas 3 kg bagi masyarakat prasejahtera dan usaha mikro.

"Dalam hal pembuatan kartu kendali di harapkan pendanaan dianggarkan pada APBD Perubahan kabupaten Sambas," ujarnya.

Legislator PPP tersebut menyebutkan Dinas akan melakukan program konversi tabung gas 3 kg kepada tabung gas 5,5 kg disetiap kecamatan. Dalam hal ini bekerja sama dengan Pertamina dan pihak kecamatan dikabupaten Sambas.

Hasil rapat kerja juga akan melakukan pengawasan pada pendistribusian gas subsidi 3 kg di tingkat pangkalan. Dengan melibatkan pihak desa dan diharapkan, seluruh kepala desa yang ada masuk dalam tim satgas pangan.

"Kita juga telah meminta Dinas terkait dapat mengusahakan untuk penambahan kuota gas elpiji 3 kg untuk kabupaten Sambas, kemudian perlu sosialisasi yang gencar kepada masyarakat untuk konversi gas dari 3 kg ke gas 5.5kg dan 12 kg," tegasnya.

Supaya kelangkaan gas elpiji subsidi tidak terulang kembali, pihaknya menginginkan dinas dapat meminta setiap pangkalan menyediakan gas non subsidi.

"Dari rapat kerja Kita juga meminta semua pangkalan gas elpiji 3 kg untuk turut menyediakan juga gas 5,5 kg dan gas ukuran 12 kilogram, agar masyarakat yang sudah mampu bisa beralih menggunakan gas non subsidi ukuran 5,5 dan 12 kilogram," Pungkasnya.(Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini