Bupati Resmikan Program READ SI Paloh

Editor: Admin author photo
Foto: Prokompim Pemkab Sambas
Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH saat meresmikan kegiatan sekolah lapang perkarangan dan buah sayuran READ SI. Kamis (16/7/2020) di Desa Nibung Kecamatan Paloh

Kabarsambas.com-Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili.Lc.MH meresmikan Kegiatan Sekolah Lapang Pekarangan dan Buah-buahan Sayuran Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative (READ SI) di Desa Nibung Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas. Kamis (16/7/2020)

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab Sambas H. Yayan Kurniawan, melalui Kabid Penyuluhan Isnawadi saat mendampingi Kunker Bupati Ke Balai Desa Nibung, mengatakan Program READSI merupakan program hibah Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah dengan sumber dana dari International Fund for Agricultural Development.

Kepala Daerah penerima program kata dia telah melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah dengan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI sebagai komitmen awal pelaksanaan program.

"Mekanisme penganggaran program READSI di daerah mensyaratkan pembiayaan pendahuluan menggunakan dana APBD terlebih dahulu dan selanjutnya dilakukan penggantian dana oleh pemerintah pusat," ujar Isnawadi.

Perjanjian hibah daerah ungkap dia dilaksanakan selama 5 tahun dari 2019 hingga 2023. Sasaran lokasi penerima sebutnya sebanyak 3 kecamatan yaitu paloh, teluk keramat dan tangaran.

"Desa penerima manfaat program sebanyak 20 desa, antara lain 12 desa baru di kecamatan teluk keramat dan tangaran dan 8 desa lama di kecamatan paloh," jelasnya.

Bupati Sambas mengatakan tujuan jangka panjang program ini adalah peningkatan kesejahteraan keluarga tani miskin di lokasi program READSI.

Tujuan jangka pendeknya menurut Atbah, sebagai upaya pemberdayaan rumah tangga petani di pedesaan baik secara individu maupun secara berkelompok dengan keterampilan, rasa percaya diri dan pemanfaatan sumberdaya untuk meningkatkan perdapatan sektor pertanian dan non pertanian secara berkelanjutan.

"Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, program difokuskan dalam hal bantuan sarana prasarana pertanian pendukung dan pemberdayaan keluarga tani. Caranya dengan peningkatan kapasitas petani dalam hal pengetahuan, sikap dan keterampilan," tuturnya.

Termasuk lanjut Bupati, kegiatan sekolah lapang, hari temu lapang, demonstrasi dan kegiatan lainnya yang didampingi penyuluh pertanian lapangan dan fasilitator desa dimasing-masing lokasi penerima program.

Tahun 2020 fokus Program READSI pada pemberdayaan dan dukungan sarana prasarana pendukung pertanian, terang Bupati mengalami penyesuaian anggaran terkait pandemi covid 19.

"Kondisi pandemi berdampak pada tidak terlaksananya bantuan sarana prasarana pendukung pertanian," ungkapnya.

Momentum peresmian kegiatan sekolah lapang Pekarangan dan Buah-buahan Sayuran READSI, bupati mengajak memperkuat komitmen untuk terus berkiprah dan bersama berkarya nyata memajukan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati meminta program ini dilakukan pendampingan dan pembinaan semaksimal mungkin dengan kreatifitas dan inovasi sesuai perkembangan informasi dan teknologi pertanian dan non pertanian.

"Masyarakat tani sasaran program harus berdaya saing dan terus berinovasi secara berkelanjutan untuk peningkatan pendapatan sektor pertanian dan non pertanian serta taraf hidup secara berkelanjutan," Pungkasnya.(Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini