 |
| Bagus Setiadi |
Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Bagus Setiadi mengatakan kontestasi Pilkada yang sudah didepan mata dan semakin gencarnya penggunaan media sosial sebagai sarana pencitraan dan sosialisasi.
"Ya, meskipun belum ada yang mendeklarasikan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sambas, pengguna media sosial sudah sangat gencar mempromosikan bakal calon mereka, ini kita lihat sebagai sesuatu yang positif, dan baik dilakukan pada masa pandemi seperti sekarang," katanya. Selasa (23/6/2020).
Meski demikian legislator PKB ini mengingatkan agar masyarakat dan pendukung dari bakal calon tersebut, untuk selalu mengedepankan etika dan kesantunan.
"Jangan sampai ada ungkapan yang provokatif, berbau Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan, selalu kita jaga persatuan dan kesantunan, karena ini adalah jati diri masyarakat Kabupaten Sambas," ungkapnya.
Bagus juga meminta agar masyarakat untuk saling memberikan informasi terkait pelaksanaan pilkada, terutama dalam hal sosialisasi waktu pencoblosan.
"Mari kita sampaikan kepada seluruh warga bahwa pada 9 Desember mendatang, kita memiliki kewajiban untuk menunaikan hak pilih atas pemimpin Kabupaten Sambas selama 5 tahun kedepan, ini sangat penting agar tingkat partisipasi pemilih meningkat dibanding pemilukada sebelumnya yang berkisar 59 persen," jelasnya.
Kemudian diharapkan kepada tim-tim politik yang telah terbentuk agar selalu mengedepankan kondusifitas dan menjaga hubungan baik antar sesama.
"Untuk Tim Sukses bahkan kepada bakal calon yang namanya sudah bermunculan, kami juga meminta agar selalu mengingatkan pendukungnya untuk selalu mengedepankan persatuan dan menjaga kondusifitas, dalam beberapa bulan kedepan mungkin akan ada perbedaan pilihan, namun pada akhirnya kita adalah satu kesatuan dengan tujuan akhir yang sama yakni mensejahterakan dan memajukan Kabupaten Sambas," Pungkasnya.(Sai)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
