 |
| dr Achmad Hardin |
Kabarsambas.com-Semenjak ditemukan Kasus bidan di RSUD Pemangkat Positif Covid-19. RSUD Pemangkat menutup sementara pelayan bersalin.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemangkat, dr Achmad Hardin mengatakan memang benar saat ini menutup pelayanan bersalin di RSUD Pemangkat.
"Ya, sejak ditemukan kasus pertama bidan yang positif kita lansung melakukan tracking dengan memeriksa swab semua tenaga yang satu ruangan di tempat kerjanya," katanya. Selasa (30/6/2020).
Penutupan tersebut itu dilakukan setelah terdapat salah satu bidan yang bertugas di ruang bersalin terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kita melakukan menutup ruang tersebut selama 14 hari, selanjutnya pelayanan kebidanan dialihkan ke RSUD Sambas," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga langsung melakukan Rapid Test kepada seluruh pegawai di RSUD Pemangkat.
"Managemen RSUD Pemangkat juga telah melakukan rapid test untuk seluruh pegawai RSUD," ungkapnya.
Pihaknya juga baru akan membuka Pelayanan Bersalin di RSUD Pemangkat setelah nanti hasil swab-nya keduanya keluar.
"Hasil swab dokter dan bidan sampai saat ini belum semua keluar. Jadi kita rencanakan tanggal 1 Juli baru buka kembali. Mudahan-mudahan hasilnya dalam waktu dekat sudah keluar," tuturnya.
Saat ini kata dia, RSUD Pemangkat menangani perawatan 4 pasien Covid-19.
"Benar, saat ini yang positif dirawat di ruang isolasi RSUD Pemangkat 4 orang. Dan kondisi mereka semua baik," Pungkasnya. (Sai)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
