Salurkan BLT 3 Desa, Ingatkan Kesejahteraan Warga

Foto: Prokompim
Ket:Bupati sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc bersama Wakil Bupati Sambas Hj.Hairiah.SH.MH saat menghadiri pembagian BLT tahap I. Jum'at (15/5/2020)

Kabarsambas.com-Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili.Lc.MH melakukan penyaluran bantuan tunai langsung tahap satu di tiga desa.

Yakni Desa Sepuk Tanjung, Desa Sempalai Sebedang Kecamatan Sebawi dan Desa Tebas Sungai Kecamatan Tebas, Jumat (15/5/2020).

Camat Sebawi, H Rahmat SIP mengatakan, diwilayah kecamatannya, hampir semua desa telah melakukan penyaluran BLT dana desa tahap I.

“Kecamatan Sebawi ada tujuh desa, tiga desa sudah melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai, ditambah dua desa, sepuk tanjung dan sempalai sebedang. Total ada lima desa yang telah menyalurkan BLT,” ujar dia saat mendampingi Bupati Sambas melakukan penyaluran BLT di Desa Sepuk Tanjung, Jumat (15/5/2020).

Dipaparkan Rahmat, penentuan keluarga penerima manfaat BLT ini, dilakukan pihak desa secara selektif. Dia mengingatkan agar penentuan sasaran program, tidak tumpang tindih dengan program lainnya.

“Kecamatan Sebawi total keseluruhan penerima manfaat berjumlah 87 orang,” jelas dia.

 Sedangkan di Desa Tebas Sungai Kecamatan Tebas, pada hari yang sama, Bupati dan Wabup juga menyalurkan BLT secara simbolis disaksikan Forkopimcam Tebas. Di desa Tebas Sungai, jumlah penerima manfaat cukup besar. Yakni mencapai 193 keluarga penerima manfaat.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua desa yang telah segera melakukan penyaluran BLT dana desa tahap pertama. InsyaAllah ini akan bermanfaat, dan dapat membantu dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini,” ungkap Bupati Sambas.

Atbah menegaskan, desa harus perhatian kepada semua warganya. Ditegaskan Bupati, jangan sampai ada warga yang sampai meninggal dunia akibat kelaparan ditengah pandemi wabah covid 19.

“Utamakan perut rakyat. Segerakan bantuan atau santunan jika memang ada. Lakukan program kegiatan guna menunjang kesejahteraan warga. Saya ingatkan, jangan sampai ada warga kita yang meninggal dunia gara-gara kelaparan ditengah wabah atau pandemi covid 19,” tuturnya.

Karenanya Bupati meminta, desa memberi perhatian kepada kondisi warganya. Dia juga mengingatkan, bagaimana pertanggungjawaban penggunaan uang negara, baik untuk penanganan covid maupun aspek pembangunan lainnya, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. (Sai)

Baca juga: