 |
| Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana |
Anggota DPRD Kabupaten Sambas Erwin Johana mengatakan saat ini sudah memasuki bulan Ramadhan, sehingga Sambas yang mayoritas masyarakatnya umat muslim akan ada lonjakan permintaan pangan dan sembako di Sambas.
"Tentu seperti biasanya pada bulan puasa Ramadhan, pasti akan ada lonjakan permintaan barang, baik itu sembako ataupun kebutuhan pangan seperti beras dan lain-lain," katanya. Sabtu (25/4/2020).
"Untuk itu, pemkab meski bisa menjaga ketersediaannya dilapangan. Ini penting agar tidak terjadi inflasi ditengah pandemi Covid-19," tambahnya.
Legislator PKB ini mengungkapkan beberapa waktu lalu harga gula di Sambas yang melambung tinggi. Sehingga kenaikan tersebut sangat memberatkan masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
"Maka jangan sampai hal itu terjadi lagi, pasokan gula dan pangan kita harus betul-betul dijaga," jelasnya.
DPRD asal Selakau ini menambahkan jika selama ini masyarakat diperbatasan bertransaksi dengan perjanjian Sosek Malindo pun sudah tidak bisa karena pemberlakuan lockdown di Malaysia.
Maka masyarakat diperbatasan sudah tidak bisa melakukan transaksi Sosek Malindo. Dan dengan begitu masyarakat perbatasan juga sangat bergantung pada pasokan sembako dan lainnya dari Sambas.
"Sosek Malindo kita sekarang kan tidak beroperasi seperti biasa. Itu artinya ada tambahan permintaan pasar yang lebih banyak dari biasanya, sehingga kita berharap pandemi ini cepat berakhir, dan kita bisa menjaga ketersediaan pangan sampai dengan pandemi ini selsai, sehingga tidak terjadi inflasi," Pungkasnya. (Sai)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)