Postingan Akun FB Pontianak Informasi Meski Diambil Sikap Tegas

Editor: Admin author photo
Bagus Setiadi

Kabarsambas.com-Sekrertaris Komisi 1 DPRD Kabupaten Sambas Bagus Setiadi mengatakan postingan akun Facebook Pontianak Informasi yang telah merugikan petani jeruk harus disikapi secara tegas, pasalnya tak lama lagi akan terjadi panen raya jeruk di Sambas.

"Ya, ini mesti segera dihentikan, pemilik akun halaman tersebut tidak mengindahkan pernyataan berbagai pihak agar dia meralat informasi yang meeugikan petani jeruk serta pedagang jeruk siam sambas, sampai saat ini masih saja bersikukuh dan tidak menghapus postingan tersebut," katanya. Bagus, Senin (6/4/2020).

Legislator PKB tersebut menyampaikan kondisi ini semakin parah pada saat memasuki musim panen raya buah jeruk di Sambas.

"Ya, kondisi buah yang melimpah, kemudian opini miring yang disebar oleh pihak tidak bertanggung jawab, maka pendapatan petani juga semakin mengkhawatirkan, bahkan saat ini sudah mulai terjadi penurunan permintaan buah di lapangan sehingga harga perlahan turun dari yang semula Rp 9000 per kilo menjadi Rp 6000 per kilo nya," jelasnya.

Sikap dari pemilik akun halaman Facebook PI tersebut tentu telah menzalimi para petani yang tidak bersalah.

"Ada ribuan petani jeruk siam di Sambas, demikian juga para pedagang, tata kelola jeruk juga melibatkan banyak pekerja lainnya seperti buruh pikul, pembuat peti serta pekerja di agen-agen penampungan, ini bisa saja berpengaruh kepada mereka nantinya," tuturnya.

Maka komisi 1 dan Komisi 2 DPRD disampaikan bagus akan melaksanakan konsultasi dengan aparat hukum polres Sambas untuk menangani persoalan tersebut.

"Ya, kita di Komisi 1 dan komisi 2 DPRD Kabupaten Sambas melakukan konsultasi dengan aparat hukum Polres Sambas untuk menyampaikan aduan para petani yang mereka sampaikan kepada kami," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini