Pemkab Sambas Meski Melakukan Langkah Antisipasi Kepulangan Pekerja Migran

Editor: Admin author photo
Wakil Ketua DPRD Sambas, Ferdinan Syolihin

Kabarsambas.com-Pemkab Sambas diharapkan menyediakan ribuan rapid test untuk mengantisipasi lonjakan kepulangan pekerja Migran.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin mengatakan kepulangan para Tenaga Migran Indonesia (PMI) melalui PLBN Aruk dalam beberapa pekan kedepan akan segera memuncak.

"Ya, tentu kepulangan PMI akan semakin tinggi, tak hanya lewat jalur PLBN Aruk, namun juga melalui jalur tikus dan lainnya, meskipun pemerintah Malaysia sampai saat ini masih menerapkan kebijakan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atau Movement Control Order (MCO) sejak tanggal 18 Maret 2020 yang lalu, namun ini akan berakhir pada 28 April mendatang, sehingga kepulangan para PMI akan semakin mudah dan kita belum mengetahui persis berapa puluh ribu PMI yang bekerja di sana, baik itu yang resmi maupun non prosedural,"katanya. Sabtu (25/4/2020).

Legislator PDI-P tersebut menyarankan beberapa langkah penting mesti dilakukan, diantaranya memastikan angka jumlah warga Indonesia di Serawak yang akan pulang ke Indonesia melalui PLBN Aruk atau jalur lainnya yang melewati kabupaten sambas.

"Untuk jumlah tersebut sangat penting agar upaya dan penanganan bisa ditentukan dalam hal mencegah penyebaran virus covid-19, seperti kebutuhan paling penting yaitu menyiapkan puluhan ribu alat rapid test, ini digunakan bagi seluruh pelintas di PLBN Aruk dan jalur lain, kemudian ODP yang ada di Kabupaten Sambas hingga warga yang lanjut usia, di desa-desa," tuturnya.

Kemudian berbagai bantuan yang disampaikan oleh pihak lain secara swadaya, csr dan lainnya yang disalurkan melalui Pemda Sambas juga mesti dibedakan dengan bantuan yang bersumber dari APBD Sambas.

"Kita sangat apresiasi dan terima kasih dukungan dari kelompok, komunitas dan semua pihak yang berswadaya bersama menangani covid 19, tapi Pemerintah Daerah harus tampil paling depan dan bantuan bantuan ini mesti di bedakan, yang mana dari pihak swasta, pemprov, dan mana bantuan yang bersumber dari APBD Sambas," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini