Pemkab dan Forkopimda Kembali Pantau Kesediaan Barang dan Harga Di Pasar

Editor: Admin author photo
Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH juga dihadiri Wakil Bupati Sambas Hj.Hairiah.SH.MH, Ketua DPRD Sambas, H.Abu Bakar, Kapolres Sambas AKBP Robertus Bellariminus Herry Ananto Pratiknyo, Komandan Kodim 1208/Sambas, Letkol Inf. Setyo Budiono, Kadiskumindag Sambas, Musanif. Sabtu (4/4/2020) di pasar Sambas.


Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH juga dihadiri Wakil Bupati Sambas Hj.Hairiah.SH.MH, Ketua DPRD Sambas, H.Abu Bakar, Kapolres Sambas AKBP Robertus Bellariminus Herry Ananto Pratiknyo, Komandan Kodim 1208/Sambas, Letkol Inf. Setyo Budiono, Kadiskumindag Sambas, Musanif. Sabtu (4/4/2020) di pasar Sambas.
 

Kabarsambas.com-Pemerintah Kabupaten Sambas bersama unsur Forkopimda Sambas kembali melakukan pemantauan harga-harga barang di pasar.

Pemantauan yang dipimpin langsung oleh Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH juga dihadiri Wakil Bupati Sambas Hj.Hairiah.SH.MH, Ketua DPRD Sambas, H.Abu Bakar, Kapolres Sambas AKBP Robertus Bellariminus Herry Ananto Pratiknyo, Komandan Kodim 1208/Sambas, Letkol Inf. Setyo Budiono, Kadiskumindag Sambas, Musanif. Sabtu (4/4/2020) di pasar Sambas.

Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH mengatakan pada dasarnya mayoritas kebutuhan pangan di Kabupaten Sambas itu masih dalam keadaan biasa-biasa saja, kecuali lonjakan harga gula dan cabe kering yang sangat dirasakan masyarakat.

"Ya, untuk cabe kering juga mengalami peningkatan harga, bahkan L dari beberapa hasil monitoring ke pasar-pasar untuk gula ini hampir kosong, sementara untuk harga barang lainnya masih standar," katanya.
Meski demikian untuk pasokan barang lainnya masih sangat lancar dan pihaknya berharap harga kebutuhan lainnya tidak ikut naik.

"Kami juga berpesan kepada pedagang tidak memanfaatkan situasi seperti ini terutama tidak menimbun barang dan meninggikan harga barang. Justru saat ini mereka harus mengedepankan sifat sosial kemanusiaan untuk menjual barang yang sekaligus membantu dan menolong orang lain dengan memurahkan harga barang mereka," ungkapnya.

"Kami juga menjumpai pedagang yang sudah mempunyai perasaan ingin menolong sesama sehingga mereka menjual bahan tidak dengan harga yang tinggi. Dan saya juga berharap para pedagang dimana pun, ini saatnya kita menolong sesama dengan kondisi sekarang ini saatnya kita membantu orang lain," tambahnya.

Selain beberapa harga kebutuhan meningkatkan para pedagang juga menyampaikan ada penurunan daya beli masyarakat. Disampaikan Atbah kondisi ini juga sebab akibat dari wabah Covid-19.

"Bagaimanapun dengan perhatian pemerintah, arahan dan maklumat Bapak Kapolri dan semua petunjuk-petunjuk kesehatan agar tetap maka di rumah membatasi untuk keluar dan sebagainya tentu itu berefek pada aktivitas ekonomi mereka dipasar dan di ruang-ruang bisnis dan usaha sehingga berefek pada rendahnya daya beli masyarakat serta masyarakat juga akan berusaha untuk menghemat uang karena kita tidak tahu situasi seperti ini kapan akan berakhir," tuturnya.

Maka agar situasi ini segera berakhir ikutilah petunjuk pemerintah dan protokol kesehatan.

"Mari kita laksanakan amaran pemerintah dan arahan bapak presiden, gubernur dan protokol dan kesehatan, kemudian dengan selalu membudidayakan pola hidup sehat dengan selalu cuci di tangan serta meningkatkan daya tahan tubuh, semoga kejadian ini segera selesai," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini