 |
| dr.Fattah Mariyunani |
Kabarsambas.com-Satu Pasien Dengan Pengawasan (PDP) meninggal dunia di Rumah sakit Umum (RSUD) Sambas.
Kadis Kesehatan Kabupaten Sambas, dr. Fattah Mariyunani membenarkan satu warga Sambas yang berstatus PDP meninggal dunia.
"Ya, Pasien tersebut memang berstatus PDP dengan gejala batuk, pilek, demam dan sesak nafas," jelasnya. Sabtu (28/3/2020).
Fattah menjelaskan riwayat pasien PDP berjenis kelamin perempuan itu memang pernah melakukan perjalanan dari luar negeri.
"Ada riwayat perjalanan ke luar negeri, waktu masuk RSUD kondisi sudah parah beberapa kali drops," ungkapnya.
Meski hasil dari Rapid tes negatif namun pihaknya menganjurkan agar pihak keluarga mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
"Dan hasil pemeriksaan Rapid Test Negatif. walau begitu penanganan jenazah tetep menurut ptotap corona dengan pertimbangan kehati-hatian. Dan rapid test gak 100 persen valid," jelasnya.
Kemudian jenazah almarhum akan dikembalikan ke keluarga, dengan di kawal oleh pasukan TNI-Polri.
"Ya, jenazah dikembalikan ke keluarganya dengan dikawal polri dan TNI untuk memberikan penjelasan ke keluarga maupun tetangga biar gak takut tapi tetap hati-hati," katanya.
Disisi lain kata Kadis Kesehatan, pasien PDP ini juga memiliki riwayat penyakit kanker.
"Meninggal mungkin karena komplikasi kanker yang dia derita," Pungkasnya. (Sai)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
