Sambas Pertama Bentuk Tim Covid-19

Editor: Admin author photo
dr.Fattah Maryunani

Kabarsambas.com-Kabupaten Sambas merupakan daerah pertama di Kalimantan Barat yang telah membentuk tim tanggap dan respon penularan Corvid-19.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr.Fattah Mariyunani. Sabtu (14/3/2020).

"Ya, dunia sudah 119 ribuan terpapar corona dan yang meninggal sebanyak 4295. Kabupaten Sambas pertama melakukan pembentukan tim tanggap dan respon penularan covid-19," katanya.

Meski demikian virus corona tidak benar-benar mematikan, masih besar peluang kesembuhan penderitanya.

"Penyebaran virus corona sangat cepat, namun dilihat dari kasus kematian, angkanya tidak efektif sebagaimana kemampuan penyebarannya," terangnya.
Secara teknis kata dr Fattah, melalui pintu masuk internasional PLBN Aruk, pihaknya akan selalu mendapatkan laporan terkait pelintas.

"Dari unit KKP Aruk di PLBN jika memang ada pelintas yang lewat dengan kondisi batuk, pilek, atau lainnya, mereka akan menghubungi kita untuk dilakukan pemantauan, di KKP sudah ada thermoscan yang apabila ada pelintas yang memiliki suhu badan tinggi, kemudian di KKP juga mereka wajib mengisi form yang sangat komplit, termasuk riwayat persinggahan dan lain lain," ujarnya.

Kemudian dari beberapa pelintas sempat dilaporkan untuk dipantau oleh KKP, sejauh ini masih belum ada suspect corona, melainkan penyakit flu biasa.

"Ya, saya sudah menerima beberapa pasien dari sana, dan kami mintakan kepada kepala puskesmas untuk melakukan pemantauan. Terdapat masyarakat kita yang sempat di karantina di Riau, warga kecamatan selakau Alhamdulillah negatif dan saat ini sehat. Pada intinya di Kabupaten Sambas di pintu perlintasan melakukan deteksi, kemudian ditindak lanjuti oleh pemda, lalu diserahkan ke RS Abdul Azis," Pungkasnya.(Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini