Pemda Pastikan Kebutuhan Pokok Aman

Editor: Admin author photo
Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH bersama Wakil Bupati Sambas Hj.Hairiah.SH.MH bersama Kadiskumindak Musanif saat memantau pasar-pasar di Kabupaten Sambas beberapa waktu lalu.

Kabarsambas.com-Pemerintah Kabupaten Sambas terus melakukan monitoring pasar. Terutama mengenai stok atau ketersediaan bahan kebutuhan pokok atau pangan.

Dalam beberapa hari terakhir, Bupati Sambas, bersama Wakil Bupati Sambas dan beberapa kali melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah seperti Kapolres dan Dandim maupun Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Sambas, menggelar inspeksi atau monitoring di pasar-pasar tradisional.

Mulai dari Kota Sambas, Kecamatan Tebas, dan Jumat (27/3/2020) Bupati didampingi Wakil Bupati Sambas dan Kadis Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan meninjau penyedia kebutuhan pokok di pasar tanah hitam Kecamatan paloh, pasar simpang empat Kecamatan tangaran dan pasar sekura kecamatan teluk keramat.

Saat meninjau langsung dilapangan, Bupati dan rombongan melihat langsung lokasi gudang penyuplai kebutuhan pokok.
Atbah Romin Suhaili selain bertanya mengenai kesiapan penyuplai kebutuhan pokok, juga memberikan edukasi terkait wabah Covid-19. Bupati bersama wabup, memberikan penjelasan mengenai bahaya Covid-19.

Hal yang paling sering disinggung Atbah adalah agar Bos Stokis atau Bos Toko membekali karyawan dengan Masker, sarung tangan dan menyiapkan sarana untuk mencuci tangan.

"Kita meminta pelaku pasar seperti toko-toko kebutuhan bahan pokok tetap buka, walau kini terjadi wabah Covid-19, tetapi tetap waspada. Terapkan selalu cuci tangan dan bersih-bersih, bila perlu lakukan penyemprotan disinfektan dan jaga jarak, gunakan masker. Insya Allah kita selalu dalam lindungan Allah SWT," ujarnya.

Dirinya mengingatkan kondisi wabah covid-19, jangan jadi ajang spekulasi mengambil keuntungan pribadi. Sebaliknya, Atbah mengajak, kondisi cobaan Covid-19 ini menjadi ajang untuk berbuat banyak kebaikan social.

"Kami Pemerintah Daerah mengingatkan jangan sampai kondisi ini dimanfaatkan untuk memperkaya diri dengan menaikkan harga barang diluar batas kewajaran. Jangan terjadi penimbunan kebutuhan pokok. Masyarakat pun kami imbau tidak panik dalam menyikapi kondisi ini, berbelanjalah yang sewajarnya," tuturnya.

Atbah mengingatkan, jika didapati oknum masyarakat, atau pelaku usaha melakukan penimbunan atau menaikkan harga kebutuhan pokok diatas batas kewajaran, dikhawatirkan akan berhubungan dengan aparatur penegak hukum. Dia menyebutkan bahwa Pemerintah memiliki satgas pangan.

"Menyikapi kondisi, jangan panik. Pemerintah terus berupaya agar ketersediaan kebutuhan pokok kita selalu tersedia. Bagi para pelaku usaha, saya mengajak, moment ini untuk berbuat kebaikan, untuk beramal shadaqah. Bukan sebaliknya, bukan untuk mengeruk keuntungan yang berlipat-lipat. Minimal dengan harga yang wajar, tidak menaikkan harga melebihi batas normal, itu sudah bagian dari berbuat kebaikan," ingatnya.

Hasil pantauan di wilayah Paloh, Tangaran dan Teluk Keramat, dipastikan kebutuhan pokok masih stabil terpenuhi. Hanya saja untuk komoditas gula terjadi kenaikan harga. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini