Antisipasi Bahaya COVID-19. Pemda Bentuk Tim Tanggap Corona

Editor: Admin author photo
Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili.Lc.MH

Kabarsambas.com-Bahaya penularan Virus Corona (COVID-19).Pemda Sambas membentuk tim tanggap dan respon penularan Corona Virus.

Bupati Sambas, H.Atbah Romin Suhaili, Lc, MH mengatakan semakin berkembangnya penularan virus ini, membuat Pemda Sambas harus lebih meningkatkan kewaspadaannya.

"Virus corona menjadi problematika dunia, awal 2020 WHO telah menetapkan virus ini sangat membahayakan dunia. Bahkan di Indonesia terakhir sudah puluhan orang yang terkena virus ini, dan yang lebih penting di sambas jangan sampai ada," katanya.

Pentingnya peningkatan kewaspadaan tersebut disampaikan Bupati dikarenakan topografi daerah Kabupaten Sambas yang cenderung terbuka secara Internasional.

"Mudahan ini kita antisipasi secepatnya, karena kita daerah yang berbatasan langsung dengan malaysia timur, jangan sampai ada pelintas yang cenderung berpotensi menebarkan virus ini di daerah kita," ungkapnya.

Sehingga melihat kondisi ini membuat seluruh Intasnsi dan lembaga yang terkait mesti meningkatkan pengamanan mereka.

"Saya harapkan pintu manapun yang punya kemungkinan pelintas harus segera di antisipasi, kemudian masyarakat akan terus dilakukan edukasi agar secara mandiri bisa melakukan antisipasi dengan perilaku hidup sehat," katanya.

Tentunya dampak yang diakibatkan Virus ini sudah sangat luas dan mengkhawatirkan, bahkan sampai mengganggu jalannya ibadah umrah di Arab Saudi.

"Saya sangat sedih karena gara-gara corona saat ini orang tidak bisa umrah, saya takut orang bahkan tidak bisa ibadah haji, Masjid nabawi kosong, raudah kosong, Masjidil Haram yang setiap saat ada tawaf, sempat terputus tawaf akibat corona, tercatat sejarah ada 48 kali tidak bisa dilakukan ibadah haji akibat sesuatu yang darurat. Saudi Arabia saat ini memproteksi diri dari luar," jelasnya.

Meskipun tim tanggap corona telah dibentuk, masyarakat tetap diminta untuk memproteksi diri mereka.

"Kebiasaan jorok dan kotor harus kita tinggalkan, jangan ada ucapan rasis terkait sebab corona ini, jangan sampai terpapar satupun corona di sambas, khususnya PLBN, Perbatasan Singkawang dan pintu masuk lainnya, kita harus serius menanggapi kondisi ini," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini