Mahasiswa Merupakan Agen Perubahan

Editor: Admin author photo
Foto:Humas Pemkab Sambas
Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH saat memberikan Sambutan kepada mahsmahas baru UT 2020-2021. Minggu (23/2/2020) di Gedung Keberkatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sambas

Kabarsambas.com-Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc MH mengajak Mahasiswa Universitas Terbuka menjadi agen perubahan kemajuan pembangunan.

Era Disruptif sekarang ini disampaikan Atbah saat memberikan pidatonya bagi Mahasiswa Baru UT 2020-2021 di Gedung Keberbakatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sambas. Minggu (23/2/2020).

Atbah mengatakan era sekarang memerlukan segala sesuatunya serba cepat. Apa-apa, jelas dia selain kualitas, kecepatan juga menjadi penentu.

"Era disruptif, era digital 4.0, mengharuskan kita bersaing dengan cepat. Perubahan begitu cepat, jika kita lambat dalam menyiapkan kompetensi diri, kita akan tergerus menjadi penonton," ujarnya.

Atbah mengajarkan, bagaimana era serba cepat ini, selain digitalisasi dalam segala bidang, yang tak kalah penting menurut dia yakni Digital Mindset. Jelas Atbah, mau diapakan Kecanggihan Teknologi yang tersaji.

"Jangan kemajuan teknokogi hanya untuk menyebar kebencian, hoaks, pornografi. Digitalisasi harus lebih dari itu. Kita lihat negeri luar, teknologi, digitalisasi, mereka manfaatkan untuk mengembangkan kompetisi diri," tuturnya.

Dengan digital mindset, Atbah menyebutkan harus fokus yang akan dicapai jelas. Bagaimana infrastrukturndigital yang ada, menjadi peluang bisnis yang positif menguntungkan.

"Kita lihat UT, sudah menjadikan digitalisasi sebagai peluang. Kelas jarak jauhnya bisa semakin efektif dan efisien dengan adanya teknologi dan digitalisasi," ungkapnya.

Diingatkan Atbah, sebagai intelektual, adanya digitalisasi, sumber literasi yang digunakan para pencari ilmu atau mahasiswa harus jelas. Referensi yang dipakai lanjut Bupati harus jelas.

"Hindari kegalauan dengan pijakan referensi literasi yang jelas. Itu guna menghindari diri kita dari hoaks, literasi yang jelaslah yang akan membenarkannya," tuturnya.

Atbah juga menyinggung, hubungan digitalisasi dengan Sumber Daya Manusia. Diakui dia, teknologi dan digitalisasi memberikan banyak kemudahan referensi Ilmu.

"Diyakini fungsi guru, dosen akan sangat jauh berkurang. Tetapi ingat, para guru atau dosen, masih sangat diperlukan untuk membangun, membentuk karakter moral bangsa ini. Karena digitalisasi, teknologi, tidak mengajarkan itu," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini