Kerjasama Forkopimda Capai Kemajuan Sambas

Editor: Admin author photo
Foto: Humas Pemda Sambas
Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH saat menghadiri pembinaan dan Peresmian Ruang PTSP serta Launching Aplikasi Buku Tamu Elektronik Antrian PTSP. Jum'at (21/2/2020)

Kabarsambas.com-Bupati Sambas H. Atbah Romin Suhaili.Lc.MH menghadiri acara Pembinaan dan Peresmian Ruang PTSP, Launching Aplikasi Buku Tamu Elektronik, Antrian PTSP. Jum'at (21/2/2020) di Pengadilan Agama Sambas I B Kabupaten Sambas.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Dr. Drs.H.Firdaus Muhammad Arwan, SH. MH dan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sambas, Wahidah.

Bupati Sambas.H.Atbah Romin Suhaili, Lc MH mengapresiasi agenda Pembinaan dan peresmian Ruang PTSP, Launching Aplikasi Buku Tamu Elektronik, Antrian PTSP.

Dirinya menyebutkan Pengadilan Agama dan hakim beserta Staf Kementerian Agama Kabupaten Sambas selama ini sudah bekerja dengan sangat baik dan membantu memberikan kontribusi besar pelayanan terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Sambas.

"Semoga apa yang dilakukan selama ini dapat menambahkan keberkahan khususnya bagi Kabupaten Sambas," tuturnya.

Atbah juga mengapresiasi kerjasama Dinas Dukcapil Kabupaten Sambas yang senantiasa bersama pengadilan agama untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Kabupaten Sambas.

"Kerjasama yang baik selama ini mudah-mudahan akan terus berlanjut sehingga Forkopimda benar-benar mesra dan seirama saling mendukung, serta merespon yang diinginkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, dimana kita harus selalu bersinergi untuk mensukseskan pembangunan khususnya di Kabupaten Sambas," ungkapnya.

Pemerintah Daerah disampaikan Bupati sangat terbantu oleh pengadilan agama dalam banyak persoalan berbagai kasus yang terjadi.

"Dimana ditahun 2019 hampir 1935 perkara diselesaikan diantaranya 1200 kasus perceraian. Kita juga telah mencoba untuk mengungkap penyebab mengapa hal ini bisa terjadi seperti tingkat pencabulan, perceraian dan narkoba yang tinggi kemudian kasus AIDS," tuturnya.

Pemerintah Daerah juga telah mengantisipasi agar kedepannya dapat minimalisir kasus tersebut, dimana tujuannya terciptanya etika moralitas dan akhlaq mulia di tengah-tengah masyarakat.

"Saya juga mengajak semua pihak agar selalu kompak dan bersinergi bersama-sama memperlancar, mempermudah urusan-urusan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Sambas," Pungkasnya.(Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini