Tidak Ada Toleransi Kasus Pencabulan

Editor: Admin author photo
Wakil Bupati Sambas, Hj.Hairiah.SH.MH saat memantau kondisi balita yang menjadi korban pencabulan. Rabu (22/1/2020) di desa sungai palah Kecamatan Galing.

Kabarsambas.com-Tidak ada toleransi terhadap kasus pencabulan apalagi korbannya merupakan anak balita.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah SH MH saat mengunjungi balita yang menjadi korban pencabulan pemuda 22 tahun di desa sungai palah Kecamatan Galing. Rabu (22/1/2020).

"Melihat kasus yang terjadi membuat rasa prihatin yang cukup tinggi, kasus pencabulan dilakukan terhadap balita ini sungguh perbuatan yang tidak ada toleransi apapun, apalagi di lakukan terhadap anak-anak yang harusnya mendapatkan kasih sayang dari orang tua dan lingkungannya," Katanya.

Hairiah menyampaikan kondisi korban dalam pemulihan dan perawatan serta masih dalam pantauan polindes.

"Saya bertemu langsung dengan korban, ibu dan keluarganya. Saya melihat dukungan moril yang ditunjukkan ibunya luar biasa baik dalam perawatan maupun asuhan kasih sayang, sehingga yang sangat membantu dalam pemulihan korban," tuturnya.

Untuk menekan kasus asusila yang terjadi dikabupaten Sambas, Hairiah menghimbau masyarakat, tokoh agama, perempuan, pemuda dan organisasi adat, keagamaan untuk terus meningkatkan kewaspadaan terjadinya kasus asusila. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini