 |
| Ket. Konferensi Pers Polres Sambas, terkait kasus Narkoba. Jum'at (10/1/2020) di ruang Konferensi Pers mapolres Sambas |
Kabarsambas.com-Polres Sambas telah mengamankan empat tersangka pada empat kasus narkoba sejak awal tahun 2020.
Hal ini disampaikan Kapolres Sambas AKBP Robertus Bellariminus Herry Ananto Pratikno saat konferensi pers. Jum'at (10/1/2020) di ruang konferensi pers Polres Sambas.
"Ya, dalam 10 hari terakhir ini, kita telah mengungkap 4 laporan polisi, dengan tersangkanya empat orang, kasus pertama pada awal tahun di Pemangkat dengan tersangka JU, lalu yang kedua ini ada limpahan dari yang di tangani oleh teman-teman kita di perbatasan. Pamtas di perbatasan Indonesia-Malaysia dengan temuan 0,8 gram batang yang di duga meta vitamin," jelasnya.
Kemudian berselang beberapa hari pihaknya kembali mengungkapkan dua kasus lagi narkoba lagi.
"Sementara yang ketiga cukup banyak barang buktinya, tersangkanya AA dengan batang bukti 11 paket kecil, dengan sejumlah 9,37 gram. Kejadiannya di sebuah rumah dinas Samsat, di Dusun Ngengen, dan yang terakhir kemarin di amankan sabu seberat 1,65 gram dengan tersangka NU, pada hari Selasa lalu," tuturnya.
Disampaikan Kapolres, pihaknya tetap berkomitmen untuk memberantas narkoba di Kabupaten Sambas.
"Komitmen kami dari polres Sambas terhadap Narkoba Zero Toleran, naik itu terhadap pengedar maupun pemakai," tegasnya.
Untuk kasus Narkoba yang terjadi di salah satu rumah dinas di Kabupaten Sambas pelaku merupakan ASN.
"Khusus untuk kejadian di rumah dinas Samsat, ini pekerjaannya adalah ASN," tuturnya.
Dari empat kasus itu telah mengamankan 23 gram Narkoba dan sejumlah uang.
"Barang buktinya ada kurang lebih 23 Gram, total uangnya untuk yang pertama Rp 1.850.000 dan untuk barang bukti yang paling banyak pelakunya adalah ASN, khusus yang terakhir ini jelas-jelas adalah pengedar. Dan di tangkap di Pontianak, kemarin kami koordinasikan dengan Ditnarkoba di Pontianak," jelasnya.
Mapolres Sambas tetap komitmen untuk bersama-sama melawan narkoba. Dengan bersinergi bersama semua pihak.
"Kami akan terus bersinergi dengan pamtas di perbatasan, kemudian akan sering melakukan patroli, dan upaya edukasi yang akan digencarkan,"Pungkasnya.(Sai)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)