 |
| Hj.Hairiah.SH.MH |
Hairiah merasa prihatin dengan tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Sambas.
Dari data yang yang dirilis oleh polres Sambas pada tahun 2019 dimana kasus cabul menduduki urutan pertama kejahatan dikabupaten Sambas kasus dan mengalami peningkatan dari 42 kasus yang terjadi di tahun 2018, menjadi 45 kasus pada 2019.
"Ya, kita diketahui, kasus pencabulan dikabupaten Sambas sangat tinggi," ujarnya. Sabtu (4/12/2020).
"Tentu saya sangat prihatin dengan kasus yang terjadi, dikabupaten Sambas," tambahnya.
Untuk ini sangat perlu penanganan kasus secara terintegrasi untuk meminimalisir terjadinya kasus serupa, agar tidak terulang kembali.
"Karena angka yang tinggi dan perlu penanganan yang terintegrasi semua pihak," Pungkasnya. (Sai)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
