Abrasi ancam jalan di Paloh

Editor: Admin author photo
Sehan A Rahman


Kabarsambas.com-Abrasi mengancam akses jalan yang merupakan penghubung ke Jalan provinsi dan Nasional di Kecamatan Paloh.

Tak hanya jalan sejumlah
pemukiman masyarakat dan kantin atau tempat usaha serta lahan
pertanian juga rawan terkena.

Sejumlah warga setempat, berharap segera ada solusi atas kondisi yang
terjadi. Hal ini dikarenakan jalan yang terancam abrasi tersebut merupakan
satu-satunya akses penghubung beberapa dusun, desa dan kecamatan.

Anggota DPRD Sambas, Sehan A Rahman SH mengatakan kejadian ini sudah terjadi lama. Bahkan, pihaknya bersama dengan desa, camat dan masyarakat sudah mengusulkan adanya program untuk
mengatasinya, termasuk sampai ke Pemerintah pusat yakni Kementerian
PUPR melalui Direktur Sungai dan Pantai.

“Karena ini sangat mendesak dan segera, kami tak bosan-bosan
mengusulkan adanya program untuk mengatasi bahaya abrasi. Ini
mengancam keselamatan warga, tempat usaha, lahan pertanian di area
tersebut, termasuk Jalan berstatus Kabupaten yang menjadi penghubung
ke Jalan provinsi (Tanah Hitam) dan Nasional (Merbau- Temajuk),” Katanya. Sabtu (4/1/2020)

Seperti saat ini gelombang laut bahkan sudah sampai menyeberang ke
sebelah jalan. Karena di bulan seperti sekarang termasuk diperkirakan
hingga Januari gelombang laut akan tinggi Kemudian angin kuat, serta
hujan.

“Sekarang kalau dihitung, tinggal sekitar 5- 8 Meter antara jalan dan
bibir pantai. Dulunya, sampai berkilometer, jaraknya. Diperkirakan
dalam satu tahun, ada lima meter yang terkena abrasi,” ungkapnya.

Paling rawan untuk di wilayah Paloh katanya legislator Golkar ini ada di Desa Kalimantan hinggaTanah Hitam. Sehingga harus ada pemecah gelombang, yang nantinya
rencananya akan juga diadakan program penanaman mangroove.

"Kami Juga mengapresiasi program dari Pemkab Sambas,
Pemprov Kalbar dan pemerintah pusat, atas perhatiannya. Namun hal
tersebut perlu ditingkatkan,"Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini