DPRD Apresiasi Pertemuan Bersama Konjen RI, Bahas Situasi TKI Di Malaysia

Editor: Admin author photo
Ket: Ketua DPRD Sambas, H.Abu Bakar, Wakil Ketua DPRD, Ir. Arifidiar dan Ferdinan Syolihin saat mengikuti pertemuan Konsul Jendral (Konjen) Republik Indonesia (RI) dengan Pemkab dan Forkopimda Kabupaten Sambas Rabu (15/6/2020) Di PLBN Aruk

Kabarsambas.com-DPRD Kabupaten Sambas turut mengikuti pertemuan Konsulat Jendral (Konjen) RI di Kuching bersama Pemkab dan Forkopimda Sambas. Rabu (15/4/2020) di PLBN Aruk Sajingan.

Ketua DPRD Sambas H. Abu Bakar mengungkapkan dari informasi yang dirinya himpun bahwasa pihak perusahaan di Malaysia sebenarnya tidak menginginkan TKI pulang ke Indonesia di saat suasana yang tidak kondusif atau lockdown.

"Saya ada pengalaman sebelum berpolitik dari 1997 sampai dengan 2008, dulu bekerja di kebun kelapa sawit di Serawak. Kurang lebih satu Minggu yang lalu, saya berkomunikasi dengan pihak perusahaan, mereka minta bantuan untuk meminta kepada TKI untuk tidak balik dari Malaysia, ke Indonesia, memang di musim lebaran ini banyak warga Sambas yang ingin pulang kampung. Hanya saja, kondisinya saat ini sedang tidak baik, karena di tengah pandemi covid-19," tuturnya.

Legislator Gerindra tersebut menambahkan memang benar jika pihak perusahaan bersedia memberikan cuti kepada TKI. Akan tetapi pihak perusahaan tidak bisa memastikan kapan TKI bisa kembali lagi bekerja, jika nantinya TKI pulang ke Indonesia.

"Mereka katakan, bahwa pihak perusahaan mereka siap untuk memberikan cuti satu bahkan dua bulan, Tapi jika mereka pulang ke Indonesia, mereka tidak ada jaminan untuk bisa pulang lagi ke Malaysia untuk bekerja, baik itu bulan Juli atau Agustus," ujarnya.

Ditempat yang sama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas Ir H Arifidiar, MH, mengatakan dirinya mengapresiasi pertemuan yang di gagas oleh Pemda dengan Konsulat Jendral RI di Kuching. 
Karena ini menyangkut dengan nasib warga negara yang bekerja sebagai TKI di luar negeri.

"Pertemuan hari ini kita apresiasi, ini adalah sebuah kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat Sambas," katanya.

Politisi Golkar tersebut menyebutkan sekarang kondisinya sedang dilema dimana di satu sisi ingin mengembalikan warga negara yang ada di luar negeri, namun di sisi lain pandemi Covid-19 masih belum juga berakhir. 

"Ya, inti dari persoalan yang di sampaikan oleh Konjen tadi, di satu sisi ini adalah peristiwa Covid-19 dan di sisi lain, kita sedang akan menyambut bulan suci Ramadhan, dimana masyarakat biasa pulang kembali ke Indonesia," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini