 |
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryuniani, bersama Sekretaris Dinas Kesehatan dr Ganjar Eko Prabowo, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Sambas, Zulkipli, saat melaksanakan Konferensi Pers di Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Selasa (23/3/2020).
Kabarsambas.com-Dalam Mengantisipasi penyebaran Covid-19 Pemkab Sambas siapkan 29 Posko.
Hal tersebut disampaikan PLT Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr. Ganjar Eko Prabowo.
Untuk itu, Ganjar berharap masyarakat untuk tidak panik berlebihan dalam menanggapi kasus ini.
"Kami harapkan masyarakat jangan sampai panik dengan virus ini," ujarnya, Selasa (23/3/2020) ketika melaksanakan konferensi pers di Dinkes Sambas.
"Kami sudah buat posko sekitar satu Minggu lalu, dan kami bekerja di bantu dari PLBN Aruk, dan kami rekap bisa selsai sampai dengan jam 10 malam. Dimana nanti data kita himpun semua dan nanti menjadi dasar kami bergerak," ujarnya.
Dengan data tersebut pihak akan selalu memonitor perkembangan di lapangan sampai dengan ke Kecamatan. Dengan harapan agar tidak semakin meluas.
"Ya, setidaknya ada kurang lebih 408 orang yang sudah di catat sebagai Orang Dengan Pemantauan (ODP) di Kabupaten Sambas," ungkapnya.
Sehingga pihaknya juga akan terus berfokus pada pengurangan jumlah ODP di Sambas. Dan meminimalisir agar tidak menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Jadi kami pantau terus terutama yang tiga besar dan kota intervensi jangan sampai membengkak dan menjadi PDP. Oleh karenanya kami harapkan untuk ODP tetap bisa melaksankan Isolasi diri, Sosial Distance dan Germas," tuturnya.
Masyarakat juga diharapkan agar tidak panik. Dan sekiranya ada gejala atau sedang mengalami batuk, pilek dan demam bisa datang atau melaporkan ke posko-posko di Kabupaten Sambas.
"Kalau jumlah posko kita kurang lebih 29 posko tersebar di seluruh Kabupaten Sambas. Dengan posko induk di Dinkes Kabupaten Sambas," Pungkasnya. (Sai)
.jpg)
.jpeg)
